Pengaruh Kenaikan Permukaan Air Laut Terhadap Manusia


           Laut adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Ada banyak spesies makhluk hidup yang ada di dalam laut Tidak hanya itu, Laut juga berperan penting terhadap penduduk terutama para penduduk yang tinggal di bagian pesisir Pemanasan global atau yang juga dikenal sebagai global warming merupakan masalah yang dihadapi bumi saat ini. Fenomena pemanasan global mengakibatkan berbagai perubahan di bumi. salah satu dampak yang diakibatkan adalah kenaikan permukaan air laut.

          Kenaikan permukaan air laut atau sea level rise adalah fenomena naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh banyak faktor yang kompleks. Dilansir dari Wikipedia, permukaan air laut telah mengalami kenaikan setinggi 120 meter sejak puncak zaman es 18.000 tahun yang lalu. Kenaikan tertinggi muka air laut terjadi sebelum 6.000 tahun yang lalu. Sejak 3.000 tahun yang lalu hingga awal abad ke-19, muka air laut hampir tetap hanya bertambah 0,1 hingga 0,2 mm/tahun.

        Dilansir dari Wikipedia, Ada banyak faktor yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut contoh yang paling umum adalah karena pemanasan global. Akibatnya, gletser dan tudung es kutub perlahan-lahan mencair, bahkan formasi besar es seperti gletser dan tudung es kutub secara alami meleleh tiap musim panas. Saat musim dingin, salju, terutama yang terbentuk dari penguapan air laut, umumnya cukup untuk mengimbangi pencairan. Di masa kini, kenaikan suhu terus menerus yang disebabkan oleh pemanasan global menyebabkan pencairan musim panas menjadi lebih besar, sekaligus mengurangi jumlah salju yang turun pada musim dingin selanjutnya, dan mempercepat datangnya musim semi. Ketidakseimbangan ini menghasilkan dampak signifikan pada rasio penguapan air laut dan menyebabkan permukaan air laut naik.

       Salah satu masalah yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut ini yang paling umum di Indonesia adalah banjir. Banjir akibat naiknya permukaan air laut juga berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Permukaan air laut yang terus meningkat akan menarik pasir ke lautan. Apabila kondisi tersebut tidak dicegah, maka area pantai lama kelamaan akan terkikis. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat di daerah pesisir akan kehilangan wilayah tersebut. Selain itu, banjir juga dapat membahayakan kehidupan masyarakat di pesisir karena bangunan yang rusak. Kehidupan manusia tentu terganggu apabila tempat tinggal yang menjadi kebutuhan primernya lenyap karena banjir. Tidak hanya dari tempat tinggal saja, banjir karena permukaan air laut yang meningkat menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan demam berdarah.

       Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kenaikan permukaan air laut sangat mempengaruhi kehidupan manusia baik itu segi ekonomi dan juga kesehatan. Setidaknya, ada beberapa solusi untuk mencegah atau mengurangi dampak dari kenaikan permukaan air laut ini dengan cara mengurangi karbon dioksida untuk mengatasi perubahan iklim, menjaga keberadaan daerah terbuka hijau dalam upaya mempertahankan keberadaan daerah resapan air maupun penyerap karbon, dan meningkatkan kepedulian data lingkungan laut , darat, dan udara.

 DAFTAR PUSTAKA Arya Seta, M. (2015). Green Politics dan Teori Hijau Dalam Hubungan Internasional. ADB. (2012). Pacific Risks, Vulnerabilitles, and Key Impacts of Climate Change and Natura

Komentar